Misteri Boneka Vina
Kamis, 29 Agustus 2013 @ 02.16 | 0 Comment [s]
Hallo, namaku Alivia Azzahra Angelina. Panggil aku Via. Aku mempunyai teman sebaya bernama Lie Crystallie Olivie. Kata sebayaku A, sedangkan Lie adalah E. Dan aku juga mempunyai adik, bernama Alivina Azzuhra Angelina. Bisa dipanggil Vina atau Rara. Lebih akrab, dipanggil Vina. Kata sebaya Vina juga A. Dipercepat..!!Saat di Toserba.. "Bu.. Vina mau beli boneka itu..." rengek Vina sambil menunjuk boneka Susan. "Vina... Ibu belum punya uang untuk membeli boneka itu, bila ibu sudah punya uang, ibu janji akan membelikanmu boneka itu. Dan, kamu juga menabung, kan, harga boneka itu 700.000,- .. Mahal kan?"kata ibu memberi pengertian kepada Vina. "Iya Vina, Ibu juga tidak punya uang.. Papa juga belum gajian.."kataku membela ibu. "Huaaaaaaa!!! Vina pokoknya mau beli boneka itu kakak.. Ibu..."kata Vina membantah. "Vina, kakak dan ibu tidak punya uang, kakak menabung pun sisanya juga sedikit, hanya 300.000 rupiah saja, itupun juga untuk membeli buku.. Uangnya juga tidak cukup untuk membeli buku."kataku menasihati agar Vina berhenti menangis. "Ayo kakak.... Cukup kok.. Uang ibu berapa dan digabung sama punya kakak.. pasti cukup...."Vina tak mau berhenti menangis dan membantah. "Ada apa, ya, dik? Kok menangis?"tanya seorang yang tak dikenal Vina. "Lho, Anda siapa, ya? Ia ingin membeli boneka Susan di toserba itu."jawabku. "Oh, saya pemilik toserba itu. Anda mau membeli? Itu sudah diskon. Harganya turun 300.000 rupiah. Anda ingin membelinya?"tanya pemilik toserba itu. "Iya, tapi uang saya hanya 300.000 rupiah kurang, bagaimana?"ucapku berbohong. "Sudah, Via! Jangan belikan boneka itu kepada Vina!!"ucap ibu berbisik. "Tenang, bu. Aku akan membelikannya dengan harga murah. Ibu jangan khawatir!!"ucapku dengan nada sangat pelan. Ibu tak membalas. Ia hanya tersenyum. "Oke, akan saya turunkan 50 ribu."kata pemilik toserba dengan tersenyum licik. "Saya beli. 50 ribu rupiah, ya? Ini..."kataku sambil membuka dompet. Dan akhirnya aku menemukan uang 50 ribu rupiah. "Sebentar, saya akan mengambilnya." ucap pemilik toserba. Beberapa menit kemudian, ia datang membawa boneka itu. Dipercepat! Dirumah.. Hari sudah malam. Waktunya Vina tidur. Vina tidur memeluk boneka Susan itu. Tiba tiba, ada suara tangisan wanita. Vina bangun dan kaget, lalu ia melihat boneka Susannya kedip-kedip sendiri dan bercucuran darah. Melihat itu, Vina langsung spontan kaget dan teriak mengagetkanku yang sedang terlelap. Aku pun terbangun. Aku membuka pintu kamar Vina. Disana, Vina terlihat bergemetar dan bulu kuduknya berdiri sangat tegak lurus. Lalu, Vina berkata, "Kak Via!!!!!!!!!!!!!! Bonekaku kedip-kedip sendiri!!"kata Vina memperlihatkan boneka Susan. "Mana? Orang bonekanya tidur gitu. Kakak tidur dulu ya. Ketok pintu kakak bila terjadi sesuatu."jawabku. "Kakak aku mau tidur sama kakakkkk...."rengek Vina. "Ih.. Enak aja! Udah besar gitu kok malah takut tidur sendiri! Kan kamu udah kelas 2 SD, gak boleh takut... Kakak aja TK A udah tidur sendiri. Byeee!"ucapku menutup pintu. "Ih kakak!!!!"sahut Vina. "Lama-lama, Vina pun terlelap. Dipercepat! Paginya, ia bangun. Tiba-tiba, cat kamarnya yang tadinya ungu ber-border princes berubah jadi warna merah ber-border darah. Tiba-tiba, Vina kaget dan membuka pintu yang ditutup. Ternyata pintunya dikunci! Dan ia segera berlari ke jendela, ternyata ia lupa bahwa jendelanya bertralis! "Aduh..!!! Aku harus apa, ya?" pikir Vina. "AHA!! Aku akan berteriak memanggil kakak atau ibu!" katanya. "IBUU!!!! KAKAK!!!!"panggil Vina. Ulala! Sayangnya, tak ada orang kecuali boneka Susan milik Vina. Tiba-tiba, ada lagu pemanggil setan. Itu dinyanyikan oleh boneka Susan Vina. Ternyata, boneka itu memanggil kuntilanak pada malam hari. Bila ia tak menjebol pintu, ia tak bisa mencari kakak dan ibunya. Akhirnya, Vina menjebol pintu. Tekadnya pun berhasil. Tetapi, hanya satu kali saja. Ia tak dapat menjebol pintu depan. Tiba-tiba, boneka Susan berjalan menuju arah Vina. Vina langsung menangis. Akhirnya, pintu itu terbuka sendiri. Saat pintu terbuka, Vina melihat itu bukan kompleks rumahnya. Ia melihat itu adalah perumahan Ghost Susan Doll. Artinya adalah perumahan Hantu Boneka Susan. Ternyata, Boneka Susan sengaja memindahkan Vina ke perumahan Ghost Susan Doll. Padahal, ibunya dirumah dan kakaknya bermain bersama Lie. Ternyata, pemilik toserba itu adalah Boneka Susan ajaib yang bisa berubah menjadi manusia. Dan, Vina juga belum tahu bajwa pemiliknya adalah Boneka Susan ajaib yang bisa berubah menjadi manusia. Vina bertekad untuk kembali ke dunia manusia. Tapi, sayangnya. Ia dicegah oleh boneka Susan. Vina bisa menyingkirkan boneka Susan, dan kembali ke dunia manusia. Tetapi sayangnya, Vina harus melewati Los Angeles Barbie Doll, Paris Princess Doll, Hong Kong Superman Doll, Malaysia Upin-Ipin Doll, dan juga melewati Singapore Angry Bird Doll. Perjalanan yang melelahkan! Setelah melewati Singapore Angry Bird Doll, ia baru bisa pulang ke Indonesia. Melelahkan, bukan? Tapi, Vina bertekad kembali ke Indonesia. Sekarang, ia masih berada di Los Angeles. 56 Hari Kemudian.. Melelahkan sekali! Ia masih berada di Hong Kong. Beberapa negeri lagi. Membutuhkan waktu 53 hari lagi. Jadi, Vina menempuh perjalan lebih dari 100 hari. Huh, disana Vina menginap di hotel 1-2 hari dan melanjutkan perjalanan. Biaya hotel gratis, karena kasir hotel merasa kasih dengan Vina yang berkeringat, dan menjelaskan apa yang terjadi padanya. Vina bisa semua bahasa, kecuali Mandarin. 24 Hari Kemudian.. Ia masih berada di Malaysia. 30+ hari lagi ia akan menemui ibu dan kakaknya. Akhirnya, perjalanan ke Indonesia pun sampai. Ia menginap dihotel Shangrilla 10 hari. Untungnya, biayanya murah. Hanya 10 ribu saja. ( Karena kasir tahu kalau Vina berangkat dari Los Angeles dan merasa kasihan. ) Vina membawa uang 30 ribu saja. Akhirnya, Vina butuh waktu 1 hari lagi, untuk pergi ke kompleks perumahan ibunya. Esoknya.. Tok tok tok.. Vina mengetuk pintu. "Ada apa?"tanya ibu. "Vina bu.." "VINA!!! Ibu kangen sama kamu Vina! Kamu kemana aja?"tanyanya. "Aku dari Ghost Susan Doll. Aku menempuh perjalanan ke Los Angeles ke Indonesia."jawab Vina. "Viiaa!!"teriak ibu memanggilku. "Apa b.. VINA??!! Kakak kangen!!!"ucapku memeluknya. "Vina juga kangen sama kakak.." "Kamu kemana aja sih? Lama banget gak ketemu!"tanyaku. "Aku dari Ghost Susan Doll. Aku menempuh perjalanan ke Los Angeles ke Indonesia."jawab Vina. "Wih? Kok aku gak diajak sih? Hehe!"tanyaku bercanda. "Ih.. Kalo kakak ikut, pasti kakak teriak-teriak lho, kamarnya aja catnya merah, border-nya darah...!!"ucap Vina marah. "Hehe, kakak kan bercanda, Vin.."memang, aku suka humor. Sedang Vina, tidak suka. "Kita panggil Lie, yuk?"tanyaku. "Ayuk!!"jawabnya. Lama-kelamaan, Vina makin humoris. T A M A T Catatan : Hallo, cerita kedua. Semoga masuk CPN! Kalian suka cerita ini, nggak? Cerita ketiga akan segera menjemput kalian, dan, semoga panjang! :* Byee!! Malva, 29 Agustus 2013 |
The Disclaimer underlined, bold blockqoute
Navigations! Let's Talk!
The Credits! |